Lihat Toko Kerajinan Indonesia di New Orleans
Menjual barang kerajinan Indonesia di daerah tujuan wisata beberapa wilayah bumi, mengaku Lily, memiliki tantangan tersendiri. Itu
Barang-barang di toko ini diimpor dari Indonesia dan salah satu buku terlaris itu adalah contoh pintu bambu. Untuk memuaskan
Rasa pasar, Lily juga membeli beberapa barang yang ia buat sendiri untuk perajin di Indonesia. Iklan Dia kemudian membelokkan dan menjual
produk di pasar Perancis Dengan prospek bagus, dia memberanikan diri membuka toko. Sebelum memiliki toko ini, Lily menjual Indonesia
kerajinan tangan dari French Market bersama dengan pedagang kerajinan tangan. Akibatnya, Lily sering harus melakukan "budaya Indonesia
diplomasi "melalui toko ini, awalnya dia dan perusahaan mebel impor rumah tangganya dari Indonesia. Namun, perusahaan ini berhenti
ketika Amerika dilanda malapetaka. Saat pindah ke Amerika Serikat, Lily tidak bermaksud membuka toko kerajinan tangan Indonesia.
Dimana hal-hal ini masuk bertanya, dan bila dijelaskan dari Indonesia, kebanyakan tidak mengerti. Edwin dan Lily tidak hanya menjual bahasa indonesia
barang kerajinan tangan di New Orleans, tapi juga memperkaya keragaman kota di negara bagian Louisiana. Edwin Jocom, pemilik
Rumah Bali telah lama melintasi titik-titik mengimpor produk Indonesia ke AS. Dia pernah bekerja di perusahaan pemasaran.
French Market juga ternyata menjadi cikal bakal The House of Bali, sebuah toko kerajinan Indonesia yang berada di Magazine Street,
New Orleans.Baca juga: plakat wisuda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar