Senin, 30 Oktober 2017

INSPIRASI BISNIS: Kerajinan Bambu Beromzet Juta Rupiah


INSPIRASI BISNIS: Kerajinan Bambu Beromzet Juta Rupiah

Bambu yang dicuci dikeringkan di bawah sinar matahari, sebelum bambu bersih untuk periode pengeringan ini agak memakan waktu / sekitar 5 sampai 7 kali /
sebelum memasuki fase melukis. Untuk mendapatkan bahan bakunya tidak banyak dan tangguh. Kerajinan bambu yang diolah menjadi
Barang produksi untuk Sumatera Selatan tetap langka dan langka, atau jadi pinus untuk produksi tidak sulit didapat. Berbekal
kegigihan dan kebetulan Herlin Kiosasi yang juga bekerja sebagai jurnalis, bekerjasama dengan pengrajin bambu asal Jawa yang
mengundangnya untuk memulai sebuah firma, bisnis telah dipilih sejak usaha kerajinan bambu di Sumatera Selatan tetap langka.
Setelah itu bambu kering sudah selesai melukis, lalu disesuaikan dengan pesanan konsumen ini, jelas biayanya tidak perlu
khawatir. Biaya disini berubah dari Rp250 ribu menjadi Rp1,5 juta untuk mendapatkan ukuran yang cukup besar. Meski begitu, sudah pasti
sebanding dengan kenyamanan saat menggunakan jok yang terbuat dari bahan bambu ini. Kemudian bambu yang dilubangi disusun dalam bentuk
Itu akan dibuat seperti meja atau kursi, semua potongan dibuat menggunakan bambu dan bambu dicuci untuk menghilangkan debu dan juga kotaran.
Selanjutnya bambu dibuat dari lubang bundar, saling menghubungkan sisi satu sama lain. Sehingga bambu diproduksi tepat dengan ini
Bambu yang digunakan sebagai penyanggahnya dalam hal ini membutuhkan keahlian khusus dalam mengelola bambu sekarang. Bisnis baru
Merintis dua minggu terakhir saja, bisa menciptakan omset. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kerajinan dari bambu tersebut dilengkapi dengan a
kualitas yang tidak diragukan lagi. Salah satunya adalah kerajinan bambu, yang ditangani oleh pengrajin hingga produk yang memiliki nilai ekonomis
dan diyakini memiliki kemampuan bersaing di pasar bersamaan dengan industri. Terletak di jalan Jaya Baru
desa, kecamatan Alang-Alang, Herlin Kiosasi bersama enam pekerja telah beroperasi dua minggu terakhir organisasinya.
membuat bisnis kerajinan. Jenis pinus yang digunakan biasanya jenis bambu buluh atau kenari hitam, karena bambu cukup
kuat dan tahan lama bahkan bisa mencapai belasan tahun, dan juga bambu biasa dipesan dari lingkungan sekitar dan kemudian dipotong-potong
Dengan urutan yang disesuaikan, maka, untuk membuat bambu menjadi kursi atau meja, bambu harus dipangkas terlebih dahulu.Baca juga: plakat wisuda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar