Jumat, 23 Februari 2018

Ketapang Showcase Regional Handicrafts di Inacraft 2015


Ketapang Showcase Regional Handicrafts di Inacraft 2015

Di antaranya adalah permata amethyst yang dipamerkan oleh Pak Sannar dari Kecamatan Air Upas. Pengrajin dari air upas tidak hanya menarik
Batu alam yang telah diolah menjadi perhiasan. Tapi di samping itu, ia membawa potongan kecububg batu. Amethyst membawa berbagai
warna untuk menarik perhatian orang. "Ayaman tikar dari rotan, baru hari pertama bisa dibeli," jelasnya. Itu
Pameran terbesar ke 17 akan berlangsung hingga 12 April. Dalam pembukaan pameran tersebut dihadiri oleh Menteri Perdagangan
(Menteri Perdagangan) Rachmat Gobel, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menegah Ngurah Agung Puspayoga, Banyak duta besar
dari negara-negara sahabat, dan asosiasi kerajinan kulit hitam. Menurut Ketua BPP Asosiasi Eksportir dan juga
Thamrin Bustami dalam laporannya bahwa 1.600 peserta menghadiri pameran tersebut. Dia mengatakan pada 17 kerajinan internasional
Pameran subjek "Pameran Terbesar dan Paling Lengkap dari Hadiah dan Peralatan Rumah Tangga" adalah salah satu promosi
kontainer dan kesempatan untuk otoritas lokal. Pameran yang dihadiri 1.600 peserta itu menjadi ajang lokal
otoritas dan pengrajin dalam mendapatkan wawasan. Sebab, melalui pengumpulan kerajinan sebagai nusantara. Selanjutnya diketahui
keunggulan masing-masing daerah. Kabupaten Ketapang menunjukkan kerajinan rotan, perhiasan amethyst dan lain-lain. Bupati Ketapang, Drs Henrikus
MSi diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Industri H Syahrani. Bukan hanya pengunjung yang selalu meramaikan
Booth Ketapang, namun Gubernur Kalimantan Barat, yang menghadiri peluncuran pameran tersebut juga meluangkan waktu untuk menghadiri acara tersebut
rak dari Kalimantan Barat. Motivasi disediakan olehnya. IKHTISAR Pemerintah Kabupaten Ketapang mengikuti 2015
International Handicraft Trade Fair (Inacraft) di Jakarta Convention Center (JCC) pada 8-12 April. Pameran dibuka oleh
Presiden RI, Joko Widodo disusul Ibu Negara, Iriana Widodo, Rabu (8/4/2015). Peserta dari Otoritas Lokal,
pengrajin dan pengusaha bisnis. Diperkirakan paling sedikit akan menekan perdagangan sekitar Rp 120 miliar. "Dengan mencari langsung
kami diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan jumlah kerajinan tangan. Dari kerajinan tangan yang dikembangkan dari Departemen Perindustrian
Koperasi UKM Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Ketapang, menjadi perhatian serius dari lalu lintas, "jelasnya
mengiklankan kerajinan tangan "Karena itu, dalam pameran Inacraft 2015, kami mengantarkan panitia dengan benar," kata Syahrani. Menurut
Untuknya booth Ketapang juga tidak luput dari perhatian beberapa pengunjung juga dari wisatawan mancanegara. Wisatawan dari Jepang,
Diantaranya mengingat ayaman dari Pulau Pomfret menarik dari Kantor Koperasi UKM Perindag Ketapang.Baca juga: gantungan kunci akrilik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar