Ekspor Kerajinan Bali Melonjak 60,6% April
Penghasilan devisa keseluruhan Bali menurun 10,1% dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Maret 2016) yang mengantongi US $
47,44 juta, atau turun 11,91 persen dibandingkan April 2015 yang menghasilkan US $ 48,42 juta. Adi Nugroho menjelaskan
hasil kerajinan kulit yang menembus sandal pasar untuk pria dan wanita dibuat dengan desain yang menarik dan khusus. Adi
Nugroho menambahkan, industri kerajinan rumah tangga adalah yang paling umum dikonsumsi oleh pasar Jepang 35,99%, diikuti oleh
Singapura 7,32%, Amerika Serikat 3,60 persen dan Australia 3,63 persen. Selain itu, berbagai jenis koper untuk pria dan
wanita dari semua kelas umur, ikat pinggang dan jaket. Pengrajin kreatif menghasilkan berbagai jenis memorabilia nilai seni oleh
wisatawan yang berlibur di Bali dengan harga pantas. Bali mengekspor beberapa jenis cindermata dari bahan baku kulit US $
1,5 juta selama April 2016, naik 60,62% dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat US $ 934.172. "Penghasilan mata uang
bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya berkurang 0,17%, karena pada April 2015 ekspor kerajinan kulit
menghasilkan US $ 1,503 juta, "kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Minggu (19 /
6/2016). Selain itu, Adi menyatakan, juga menembus pasar China 0,01%, Hong Kong 9,14 persen, Jerman 1,3%, Prancis 5,9%,
Belanda 4,27%, Inggris 1,96% dan sisanya 26,89% menembus berbagai negara lain di dunia. Dia menjelaskan
produk kulit dari sentuhan tangan terampil perajin Bali dapat berkontribusi 3,52 persen dari total nilai ekspor mereka
area ini sebesar US $ 42.65 juta hingga April 2016.Baca juga: harga piala